Halaman

Selasa, 08 Juni 2010

Kembali Jadi Raja


4659587-115-cc-autopolis-twmr-1.jpgBeberapa waktu yang lalu para pembalap indonesia membuktikan diri sebagai rajanya balapan bebek Asia. Fakta bicara di seri II Petronas Asia Road Racing Championship 2010, sirkuit Autopolis, Jepang. Lintasan sepanjang 3,02 km bikin underboner Malaysia dan Thailand enggak bisa banyak cakap di Autopolis, Jepang.

Tengok tahun lalu yang catatan kualifikasi 1-3 di kategori moped ARRC 2009 diraih rider Malaysia. Nama Mohd. Iskandar Raduan yang waktu itu bergabung di Petronas Sprinta Raceline tercepat terbaik di sesi kualifikasi dengan 1 menit, 34,49 detik. Dua nama di bawah Raduan masih dikuasai pembalap Malaysia.

Memang, di 2009 pasukan Merah Putih unggul lewat Denny Triyugo di race 1, tapi catatan waktunya saat balapan disikat Elly Illias (Malaysia). Di race 2 pembalap Tanah Air dibungkam Malaysia dengan posisi 1-2 diraih Hafizh Sahrin Abdullah dan Mohd. Affendi Rosli.4660587-115-cc-autopolis-twmr-2.jpg

Tahun ini di tempat yang sama pasukan Merah Putih ogah mengulang tidak suksesnya tahun lalu. Semenjak babak kualifikasi, tiga rider Indonesia mendominasi.

Tercepat dan rekor baru untuk Autopolis di kelas bebek disabet Fitriansyah Kete dengan 1 menit, 33, 004 detik. Lebih dari 1 detik Kete lebih cepat dibanding tahun lalu. Kualifikasi kedua diambil Hokky Krisdianto dan Denny Triyugo yang hanya terpaut sepersekian detik dibanding Kete.

“Motorku enggak 100% siap. Artinya, saya harus memaksimalkan kemampuanku saat kualifikasi. Hasilnya di luar dugaan,” jelas Kete dari Bikers BRT Racing Team Indonesia.

Race 1 di lintasan Autopolis yang masuk di kawasan Kamitsue, Jepang, Indonesia enggak mudah lolos dari kepungan jago kebut bebek Malaysia. Meski di babak kualifikasi Indonesia mendominasi, saat balapan berlangsung berjalan ketat.

Lap 8 yang mesti dilewati rider Indonesia harus mati-matian bersaing dengan Malaysia. Untungnya, Hadi Wijaya sanggup lolos dan kembali mengulang suksesnya di Sepang naik podium tertinggi. Selisih waktu dari Norizman Ismail di podium kedua 0,03 detik.

“Balapan yang berat. Saya baru sekali balap di sini. Motor Malaysia kencang dan susah jaga jarak dengan mereka,” ujar Hadi Wijaya yang tetap pimpinan klasmen sementara ARRC 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar