Selasa, 24 November 2009
DIODA
DIODA
Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus, hal ini karena adanya potensial penghalang (Potential Barrier).
Ketika tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus dioda akan naik secara cepat
Fungsi :
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron
Perlakuan Dioda
dioda dengan bias maju
dioda dengan bias negatif
Bias Maju
Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.
Bias Mundur
Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan.
Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.
Tegangan Breakdown
Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta diatas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (deplesion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.3 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium.
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
Tegangan Kaki (Knee Voltage)
Adalah Tegangan pada saat arus mulai naik secara cepat pada saat dioda berada pada daerah maju, tegangan ini sama dengan tegangan penghalang.
Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan kaki maka dioda akan menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil maka dioda tidak menghantar dengan baik
Hambatan Bulk
Di atas tegangan kaki, arus dioda akan membesar secara cepat, dengan kata lain pertambahan yan kecil pada tegangan dioda akan menyebabkan perubahan yang besar pada arus dioda.
Setelah tegangan penghalang terlampaui, yang menghalangi arus adalah hambatan Ohmic daerah P dan N, Jumlah hambatan tersebut dinamakan Hambatan Bulk
Dioda Ideal
Secara sederhana, dioda akan menghantar dengan baik pada arah maju dan kurang baik pada arah balik, Secara ideal, dioda akan berperilaku seperti penghantar sempurna artinya dioda akan memiliki hambatan nol pada saat diberi catu maju dan hambatan tak terhingga saat dicatu balik
Zener
Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.
LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.
Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus, hal ini karena adanya potensial penghalang (Potential Barrier).
Ketika tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus dioda akan naik secara cepat
Fungsi :
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron
Perlakuan Dioda
dioda dengan bias maju
dioda dengan bias negatif
Bias Maju
Bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.
Bias Mundur
Polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Sehingga tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan.
Lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.
Tegangan Breakdown
Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta diatas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (deplesion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.3 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium.
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
Tegangan Kaki (Knee Voltage)
Adalah Tegangan pada saat arus mulai naik secara cepat pada saat dioda berada pada daerah maju, tegangan ini sama dengan tegangan penghalang.
Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan kaki maka dioda akan menghantar dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil maka dioda tidak menghantar dengan baik
Hambatan Bulk
Di atas tegangan kaki, arus dioda akan membesar secara cepat, dengan kata lain pertambahan yan kecil pada tegangan dioda akan menyebabkan perubahan yang besar pada arus dioda.
Setelah tegangan penghalang terlampaui, yang menghalangi arus adalah hambatan Ohmic daerah P dan N, Jumlah hambatan tersebut dinamakan Hambatan Bulk
Dioda Ideal
Secara sederhana, dioda akan menghantar dengan baik pada arah maju dan kurang baik pada arah balik, Secara ideal, dioda akan berperilaku seperti penghantar sempurna artinya dioda akan memiliki hambatan nol pada saat diberi catu maju dan hambatan tak terhingga saat dicatu balik
Zener
Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.
LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.
Selasa, 17 November 2009
Prinsip Dioda - Dioda, Zenner dan LED
Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lainnya yang unik.
Dioda
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
Gambar 1 : Simbol dan struktur dioda
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron. Seperti yang sudah diketahui, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas merdeka. Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.
Gambar 2 : dioda dengan bias maju
Sebalikya apakah yang terjadi jika polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Gambar 3 : dioda dengan bias negatif
Tentu jawabanya adalah tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan. Bahkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.
Demikianlah sekelumit bagaimana dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta diatas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (deplesion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.2 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium.
Gambar 4 : grafik arus dioda
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
Zener
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.
Gambar 5 : Simbol Zener
Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).
LED
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Gambar 6 : Simbol LED
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Aplikasi
Dioda banyak diaplikasikan pada rangkaian penyerah arus (rectifier) power suplai atau konverter AC ke DC. Dipasar banyak ditemukan dioda seperti 1N4001, 1N4007 dan lain-lain. Masing-masing tipe berbeda tergantung dari arus maksimum dan juga tegangan breakdwon-nya. Zener banyak digunakan untuk aplikasi regulator tegangan (voltage regulator). Zener yang ada dipasaran tentu saja banyak jenisnya tergantung dari tegangan breakdwon-nya. Di dalam datasheet biasanya spesifikasi ini disebut Vz (zener voltage) lengkap dengan toleransinya, dan juga kemampuan dissipasi daya.
Gambar 7 : LED array
LED sering dipakai sebagai indikator yang masing-masing warna bisa memiliki arti yang berbeda. Menyala, padam dan berkedip juga bisa berarti lain. LED dalam bentuk susunan (array) bisa menjadi display yang besar. Dikenal juga LED dalam bentuk 7 segment atau ada juga yang 14 segment. Biasanya digunakan untuk menampilkan angka numerik dan alphabet.
Dioda
Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
Gambar 1 : Simbol dan struktur dioda
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron. Seperti yang sudah diketahui, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas merdeka. Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.
Gambar 2 : dioda dengan bias maju
Sebalikya apakah yang terjadi jika polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Gambar 3 : dioda dengan bias negatif
Tentu jawabanya adalah tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan. Bahkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.
Demikianlah sekelumit bagaimana dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta diatas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (deplesion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.2 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium.
Gambar 4 : grafik arus dioda
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
Zener
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.
Gambar 5 : Simbol Zener
Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).
LED
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya.LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Gambar 6 : Simbol LED
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Aplikasi
Dioda banyak diaplikasikan pada rangkaian penyerah arus (rectifier) power suplai atau konverter AC ke DC. Dipasar banyak ditemukan dioda seperti 1N4001, 1N4007 dan lain-lain. Masing-masing tipe berbeda tergantung dari arus maksimum dan juga tegangan breakdwon-nya. Zener banyak digunakan untuk aplikasi regulator tegangan (voltage regulator). Zener yang ada dipasaran tentu saja banyak jenisnya tergantung dari tegangan breakdwon-nya. Di dalam datasheet biasanya spesifikasi ini disebut Vz (zener voltage) lengkap dengan toleransinya, dan juga kemampuan dissipasi daya.
Gambar 7 : LED array
LED sering dipakai sebagai indikator yang masing-masing warna bisa memiliki arti yang berbeda. Menyala, padam dan berkedip juga bisa berarti lain. LED dalam bentuk susunan (array) bisa menjadi display yang besar. Dikenal juga LED dalam bentuk 7 segment atau ada juga yang 14 segment. Biasanya digunakan untuk menampilkan angka numerik dan alphabet.
Selasa, 03 November 2009
LG GW 300 : QWERTY MURAH KAYA FITUR
Di tengah maraknya pasar ponsel qwerty murah yang didominasi oleh merk lokal, LG sepertinya tidak mau melewatkan kesempatan untuk mencicipi larisnya pasar qwerty murah di tanah air. Untuk itulah saya akan menurunkan sedikit ulasan tentang LG GW 300, ponsel qwerty murah yang kaya fitur, tapi diproduksi oleh vendor branded global dari Korea Selatan yang terkenal.
Desain dan Dimensi
LG GW 300 memiliki desain yang atraktif dan inovatif, bodinya berbentuk bar/batangan dengan keypad qwerty yang tersusun rapi. Bodinya cukup slim dibalur dengan lintasan warna di sisi bodi yang membuatnya semakin cantik. Ujung-ujung sudutnya melengkung oval, sehingga semakin tampak menawan. Dari desain, saya melihat bahwa LG GW 300 ini sangat bagus, tidak meniru gaya BB ataupun branded global lainnya. Desainnya unik dan khas. Panjangnya 115,4 mm dengan lebar 61 mm, dipadu dengan ketebalan hanya 12,6 mm, sangat nyaman dipegang. Apalagi bodi bagian belakang memiliki kontur melengkung, sehingga semakin pas dan nyaman digenggam. Beratnya juga terbilang ringan, hanya 96,5 gr.
Apabila kita mengamati bagian depan LG GW 300 ini, tampak bahwa proporsi layar, tombol menu dan keypad qwerty-nya sangat proporsional. Layarnya 2,4 inci sehingga cukup lega untuk melihat video atau gambar. Tombol menunya dibuat lingkaran, satu lingkaran besar di tengah sebagai tombol navigasi 5 arah (dengan tombol eksekusi “ok” di tengah), dan dua lingkaran di kanan kirinya yang terdiri dari tombol soft-pad di bagian atas dan tombol c (hapus) dan kunci (lock) di bagian kanan dan tombol program (untuk melihat program yang sedang berjalan) di bagian kiri. Di bagian ujung luar tombol lingkaran ini, ada dua tombol call (di bagian kanan) dan end/on-off di bagian kiri.
Material bodi depan dan samping dari plastik solid yang cukup keras dan bermutu. Sedangkan bagian belakang didominasi oleh casing penutup baterai dari plastik yang sangat ringan dan terkesan ringkih. Di bagian belakang ponsel hanya terdapat lensa kamera 2 MP, cermin dan lubang speaker berbentuk seperti belimbing. Di bagian atas ponsel terdapat port jack female 3,5”, port charge dan lubang untuk tali/gantungan ponsel. Di bodi bagian kiri hanya terdapat tombol shutter untuk kamera, sedangkan di bagian kanan terdapat tombol volume dan slot micro SD swappable.
Penilaian pribadi : Desain bagus, trendi, interaktif dan menarik. Tapi casing penutup batere kurang kokoh, sebab dari plastik yang agak tipis dan agak membal jika ditekan. Saran : Ditutup dengan silikon (bonus pembelian) akan lebih menjaga ponsel dari goresan dan benturan, namun tetap tampil cantik dan elegan.
Layar dan Interface
Layar 2,4” TFT 262k dengan resolusi 240x320 dapat menampilkan gambar dengan jernih dan tajam. Menu yang ditampilkan juga tersusun rapi dan apik dengan matriks menu 4x3. Interfacenya juga menarik dengan efek UI yang cukup manis ketika kita berpindah dari satu menu ke menu lain. LG GW 300 memiliki teknologi LiveSquareTM dengan avatar-avatar unik, sehingga lebih hidup dan menyenangkan. Telepon dan sms yang masuk akan tampil di layar utama dengan teknologi inovatif ini. Ada dua pilihan tema LiveSquareTM, yaitu “Kebun Binatang” dan “Taman”.
Kita juga dapat merubah ukuran dan warna font, merubah gaya tampilan menu (matrix dan list) dan merubah warna tema utama, menjadi putih dan hitam. Kita juga bisa mengkustomisasi tampilan pada layar utama, seperti jam, kalender dan lainnya. Ada enam menu utama, yaitu Permainan & Aplikasi, Panggilan, Agenda dan Browser pada baris pertama. Multimedia, Pesan, Milik Saya dan Konektivitas pada baris kedua, dan Pencariaan Yahoo, Kontak, Piranti dan Pengaturan pada baris ketiga.
Penilaian Pribadi : Ada sedikit delay ketika berpindah dari menu yang satu ke menu yang lain. Namun delay ini tidak begitu kentara dan tidak begitu menjadi masalah. Tema warna hitam menurut saya lebih bagus, membuat hp tampak lebih cantik dan elegan.
Tombol dan Keypad
LG GW 300 memiliki qwerty pad yang tersusun rapi agak melengkung sedikit ke bawah mengikuti lengkungan bawah bodi ponsel. Tampilannya trendy dan cantik, diiringi dengan dasar pad yang hitam/gelap dan tulisan huruf dan angka yang berwarna putih/cerah. Ukuran padnya standar tapi rapat-rapat, tidak ada sela diantara tiap tuts. Hal ini memang sedikit menyusahkan bagi yang belum terbiasa dan memiliki jempol yang besar.
Tombol tutsnya cukup empuk walau sedikit membal, namun lebih empuk daripada Samsung C6625 Valencia maupun Venera Voyager V1. Responnya juga cukup cepat, hal ini saya rasakan ketika mengetik sms. Tombol angkanya berada di tengah-tengah dan diblok dengan warna yang mencolok (merah dan putih). Untuk mengetik angka atau simbol, cukup memencet tombol shift di bagian kanan bawah (baris ketiga dari atas) ponsel. Tidak ada tombol shortcut kecuali hanya shortcut messaging saja (di baris paling bawah nomor dua dari kanan).
Penilaian Pribadi : Tombol keypad menurut saya cukup empuk, nyaman dan enak digunakan. Tampilannya juga menarik dan bagus.
Multimedia
LG GW 300, tidak hanya memiliki desain yang trendi dan elegan, namun juga memiliki sarana multimedia yang komplit dan menghibur. Fitur multimedia pertama yang saya soroti adalah kamera. LG GW 300 memiliki kamera dengan resolusi 2 MP (1600 x 1200) yang cukup mumpuni. Hasilnya lumayan bagus dan tidak ada interpolasi sama sekali seperti kamera ponsel lokal. Gambarnya cerah dan cukup jelas, walaupun belum autofokus dan tidak ada led flash. Fitur kamera juga lengkap, sudah ada fasilitas zoom, night mode, pengatur kecerahan dan lain sebagainya. Kamera LG GW 300 ini, bisa saya katakan kamera yang cukup bagus untuk mengabadikan momen-momen penting kita, bahkan juga bisa langsung kita upload ke facebook. Adapun jika digunakan untuk mengambil video, hasilnya cukup bagus apabila cahaya terang. Kualitasnya walaupun masih 15 fps QCIF dengan resolusi maks 176x144., namun cukup berkualitas dan baik.
Pemutar Audio/Musik LG GW 300 juga sudah sangat mumpuni. Sudah ada fasilitas playlist dan equalizer LG yang komplit. Keluaran suaranya dari speaker cukup bersih namun kurang powerful. Apabila volume kita maksimalkan, suara kurang jernih dan agak pecah. Namun, dengan headset 3,5 jack male, dentuman suaranya jadi bagus sekali. Suaranya bersih dan efek equalizernya tampak terasa. File video yang suport adalah MP3, AAC dan AAC+. Pemutar audio LG GW 300 ini cukup bagus dan sangat menghibur. Pemutar videonya juga cukup menghibur, walaupun hanya bisa memutar codec MPEG4 dan H.263.
Tidak lupa juga Radio FM yang masih memerlukan headset (sebagai antena) untuk mendengarkannya. Suaranya juga cukup bagus dan kemampuannya untuk menyimpan dan mencari stasiun radio cukup baik. Terakhir adalah perekam suara, yang mampu merekam suara dengan hasil yang cukup baik.
Konektivitas dan Internet
Walaupun dibanderol dengan harga murah (di bawah 1,5 juta), LG GW 500 menyediakan jalur koneksi yang cukup lengkap. Ponsel ini berjalan di frekuensi GSM 850/900/1800/1900 (Quad band) dan EDGE (2,5G) yang diklaim 7x lebih cepat daripada jalur GPRS. Untuk perpindahan storage kita bisa mengandalkan USB 2.0 (yang sudah support LG PC Suit V.3) dan bluetooth 2.1 (belum support EDR). LG GW 300 memiliki memori internal yang tidak besar, hanya 15 M untuk storage. Sedangkan untuk storage tambahan, ponsel ini support Micro SD upto 4 G.
Untuk koneksi internet, browser bawaan masih wap 2.0 dengan tampilan baru yang lebih bagus. Ketika saya coba untuk browsing situs wap/mobile dengan kartu XL, tidak ada masalah yang berarti, semuanya berjalan cukup lancar. LG GW 300 sudah support java MIDP 2.0, sehingga kita bisa menginstall freeware dari third party, seperti browser opera mini, bolt, Instant Messaging seperti E-Buddy, Nimbuzz, Social Network seperti facebook, twitter atau aplikasi dan game lainnya.
Opini Pribadi : LG GW 300 mendukung aplikasi facebook terbaru, yang tampilannya seperti tampilan FB di BlackBerry. Ketika saya coba, tampilan dan interfacenya memang berbeda, lebih bagus dan bahkan kita bisa mengupload foto langsung ke account kita di FB. Namun sayangnya, loading untuk login ke aplikasi ini memerlukan waktu yang cukup lama, lebih dari 5 menit (tergantung sinyal, lokasi dan jaringan) dan banyak makan data.
Baterai
Kapasitas baterai hanya 900 mAh. Menurut spesifikasi dari LG, kemampuan untuk talktime upto 4 jam dan standby time-nya upto 400 jam. Pengalaman pribadi saya, dari semenjak pertama kali dicharge penuh, kemudian digunakan untuk eksplorasi fungsi dan fitur ponsel, internetan dengan intensitas singkat, sms dan telpon seperlunya, baterai lebih dari dua hari masih menyisakan 1 bar.
Penilaian Pribadi :
Kelebihan : Harga murah (hanya 1,35 juta), desain bagus dan menawan, qwerty pad cukup empuk dan nyaman dipakai, interface cukup bagus, baterai cukup awet, kamera bagus, fitur komplit dan merk branded global (kualitas servis purna jualnya lebih terjamin) serta banyak bonusnya : Micro SD 2G, headset, silikon dan tas LG (undian langsung berhadiah, tergantung lokasi dan toko penjual) serta langsung diupdate facebook di LG Service Center.
Kekurangan : Material casing baterai kurang kokoh, speaker kurang bertenaga, loading facebook (interface terbaru LG) lama, memory internal kecil dan respon yang masih ada delay ketika mengakses menu.
Kesimpulan : Overall, menurut saya ponsel ini layak untuk dibeli, apalagi apabila dibandingkan dengan boomingnya ponsel qwerty merk lokal yang belum begitu jelas kualitas dan servis purna jualnya, terlebih lagi apabila selisih harganya sangat tipis.
LG GW300 Spesifikasi dan हर्जा.
Telah hadir di Indonesia ponsel QWERTY buatan LG dengan produk LG GW300, dengan desain seperti halnya Blackberry, namun memiliki harga yang cukup terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp 1,3 sampai 1,6 Juta perunitnya.
Foto Ponsel LG GW300
Salah satu fitur LG GW300 yang paling menarik adalah aplikasi situs jejaring sosial yang tersedia seperti facebook dan twitter. Selain itu LG GW300 juga dilengkapi dengan kabel USB 2.0 serta slot microSD card sampai 4GB melengkapi memori internalnya yang memiliki kapasitas besar sampai 15GB.
Untuk koneksi internetnya diandalkan GPRS dan EDGE class 12 yang cukup diandalkan. Fitur menarik lainnya yang menjadi nilai tambah LG GW300 adalah aplikasi Alkitab, Al Quran, Opera Mini dan juga Yahoo Messenger.
Dalam ukuran, LG GW300 memiliki dimensi 115,5 x 61 x 12,8 mm dengan berat 95 gram. Jadi sangan cocok ditempatkan disaku, bahkan lebih menarik ketika mendukung aplikasi Java sekaligus MIDP 2.0.
Salah satu yang mungkin menjadi kelemahan ponsel LG GW300 adalah bahwa ketiadaan fasiltas WiFi dan 3G yang dimiliki olehnya.
Bagi anda yang ingin segera membeli LG GW300, maka saat ini sudah tersedia di Indonesia kerena pada 20 Oktober 2009 yang lalu, ponsel LG GW300 secara resmi telah diluncurkan di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)