Halaman

Senin, 26 Oktober 2009

Yuk Seting Rebound Sok



3160hal14_sokmio1.jpgSok variasi Mio yang punya spek balap harganya cukup mahal. Saat kantong belum cukup menebusnya, jangan dulu sedih. Apalagi nangis atau emosi. Rusak deh puasanya. Tenang, sok standar bawaan Mio juga bisa dinaikan performanya, kok.

Bahkan, bisa juga jadi modal untuk balap. Reboundnya bisa diubah jadi lebih lembut. Sehingga, kalau dibawa ngebut, nggak mengganggu performa. Diajak nikung rebahpun tetap pede dan tak takut mentul karena terlalu lembek. Meskipun tampilannya tetap kayak sok standar.

Ubahan sederhana itu sudah dilakukan Starko, mekanik Sapi Balap Internusa Racing Team, Purwokerto. Hanya ganti oli sok belakang dengan grease yang biasa untuk pelumasan CVT. "Dengan kekentalan lebih, maka rebound lambat. Tinggal disetel dari lubang yang sudah dibuat ulang," terang mekanik asal Sumbang, Banyumas ini.3161hal14_sokmio2.jpg

Tentu harus dibongkar dulu sok belakangnya. Batang sok, tempat as dan oli dibuka. "Sil untuk batang di tengah bawaan asli dibuang. Karena lubangnya kecil. Bahannya takut enggak kuat nahan tekanan dari grease yang padat," tambah cowok berambut lurus ini.

Starko menyiapkan sil untuk tengah batang sok sebagai penggantinya. Dibuat dari besi cor dan luarnya diselimuti teflon. Menempelkan teflon, permukan luar diberi got dulu. "Kira-kira 5-7 mm. Lalu dibuat lubang 4 di pinggirnya untuk jalur grease," terang pria yang Mio korekannya sering jawara di road race Jawa Tengah.

Soal diameter lubang baru yang dibikinnya, dibuat sedikit lebih gede. "Kalau pembalap minta lebih lembut ya tinggal digedein lagi. Tapi sejauh ini, pakai sekitar 2-3 mm lebih besar dari lubang asli," ceritanya.

Soal durabilitas, ubahan terbukti kuat. Dipakai beberapa kali event, enggak pernah bocor. "Karena kan sil sudah diganti besi cor. Sehingga kuat menahan tekanan grease. Kalau dibongkar, hanya untuk mencari setelan yang lebih enak sesuai maunya pembalap," terang mekanik yang gape juga garap motor grasstrack.

Saat ini, Starko juga sedang mencoba sejumlah grease jenis lain. "Kan ada juga yang beda kekentalannya. Kali aja ada yang lebih enak," tambahnya sumringah.

Selain untuk balap, Starko juga sudah coba di motor harian."Enak, kok. Karena rebound lebih lambat, nggak goyang saat nikung," tambah cowok yang bisa dikontak di (0281) 5775930.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar