Halaman

Sabtu, 03 Oktober 2009

Pilihan Tromol Kawasaki KLX150S Supermoto


Beda Jumlah Lubang

3035tromol-klx-boyo-1.jpgPopulasi Kawasaki KLX150S makin bejibun, maklum pabrikah hijau ini dengan leluasa bermain sendirian tanpa ada penetrasi dari kompetitor lain. Motor yang banyak beredar di jalan pun tidak hanya tampil standar. Agar lebih nyaman menaklukkan aspal perkotaan, pemiliknya mengubah tampilan KLX150S jadi bergaya supermoto.

Nah, untuk menyulap KLX pekgo jadi besutan aspal alias supermoto, wajib ganti teromol standar. "Ini lantaran teromol asli bawaan motor jumlah lubang jari-jarinya cuma 28. Sedang untuk tampil supermoto wajib ganti pakai pelek lebih lebar ring 17 inci buat ban jalan raya. Di pasaran hanya tersedia pelek dengan lubang jari-jari 36," ujar Lery Rahmat Rizky dari Chaos Custom Bike di Jl. Pancoran Barat, No. 6, Jakarta Selatan.3036tromol-klx-boyo-2.jpg

Saat ini ada beberapa pilihan teromol alternatif buat dipasang untuk ubahan supermoto. Teromol ini umumnya ditawarkan modifikator yang biasa terima order ngerjain motor penggaruk tanah. Mulai dari teromol buatan lokal, copotan, sampai limbah spesial engine atau SE. "Harganya bervariatif menyesuaikan kantong pimilik motor," ujar Roby dari Robysteam di Jl. Arteri Kelapa Dua Raya, No. 25, Jakarta Barat.

Paling simpel pakai copotan dari motor harian yang sudah ada. Pilihannya bisa pakai teromol depan- belakang Ninja 150R. "Alasan pakai teromol Ninja selain satu merek, laher rodanya juga sama, jadi enggak perlu banyak ubahan," ujar Dody Edi Sudrajat, pemilik KLX150 kelir hitam yang tinggal di Cijantung, Jakarta Timur.

3037tromol-klx-boyo-3.jpgAlhasil as roda bawaan KLX150S juga masih bisa dipasang. Tinggal bikin bushing baru aja biar dudukannya asnya pas dengan teromol baru ini. Namun kekurangannya cuma masalah tampilan. Teromol depan dan belakang dari Ninja R desainnya agak tipis dengan diamater teromol lebih lebar.

Tapi harganya satu set romol milik Ninja 150R memang bersahabat. Untuk teromol belakang plus disc brake dijual Rp 750 ribuan, itu harga part orisinal Kawasaki. Sedang teromol depannya bisa pakai produk produk variasi. Teromol depan ini ditawarkan Rp 400 ribuan lengkap dengan disc brake-nya.

"Desain motor jalan raya memang seperti itu, tidak seperti model teromol motor trail yang lebih lebar dan terlihat kokoh," timpal Mandra dari bengkel Protechnics di Rempoa, Ciputat yang mengerjakan proyek motor Dody.

Beralih ke pilihan teromol buatan lokal. Peranti pengikat jari-jari ini dibuat dari bahan babet yang kemudian dicetak. Kalau dilihat bentuknya, memang sedikit agak kasar. Nah, biar apik mesti dislap dulu ke tukang bubut baru cihuy!3038tromol-klx-boyo-4.jpg

Saat ini baru ada dua model yang ditawarkan. "Mau yang modelnya seperti teromol SE atau desainnya persis seperti teromol standar KLX150," buka Roby dan Lery yang sama-sama menawarkan teromol model ini dengan harga Rp 1 juta sampai Rp 1,2 jutaan.

Namanya barang cetakan dari bahan babet, untuk aplikasi ke motor perlu ada penyesuaian. "Utamanya pada bushing, bibir teromol, dudukan laher dan bikin bushing baru. Kalau tidak dibubut dulu nanti saat dipasang terasa magel atau kurang center," jelas Lery lagi. Tenang harga tersebut sudah termasuk ongkos bubut kok!

Paling aman dan istimewa tampilannya pakai copotan dari teromol motor SE. Sepasang teromol dari berbagai
merek trail SE ini ditawarkan sekitar Rp 1,7 jutaan sepasangnya. "Harga tersebut sudah termasuk gir dan piringan," promosi Mandra.

Untuk aplikasi, ubahannya tidak terlalu banyak yang dibubut. Tinggal bikin bushing bubutan yang ukurannya disesuikan dengan lengan ayun dan sok depan KLX150. Asyiknya as bawaan motor masih bisa dipakai jadi engak repot lagi bikin as baru.

Kelebihan lain, teromol bawaan motor SE juga sudah teruji kekuatannya. Jadi saat dipakai untuk melibas trek yang ekstriem tidak khawatir teromol cacat atau bermasalah.

Ono rego ono rupo... (Ada harga ada rupa). So silahken pilih yang cocok...!

1 komentar:

  1. dari pada beli tromol mahal.. mending tromol bawaannya dibor saja buat dudukan jari2

    BalasHapus